olahraga
FIFA perintahkan klub Israel bayar kompensasi kepada klub Palestina
Putusan itu keluar lantaran Ali Khatib pindah diam-diam dari klub Jabal al-Mukabbar ke Hapoel Haifa.
31 Maret 2015 00:03Ali Khatib, mantan pemain klub Jabal al-Mukabbar. (gil eliyahu/haaretz)
Badan sepak bola dunia FIFA memerintahkan klub sepak bola asal Israel Hapoel Haifa dan bekas pemain mereka, Ali Khatib, membayar kompensasi kepada klub Palestina Jabal al-Mukabbar lantaran Khatib pindah dari sana tanpa pemberitahuan.
Jabal al-Mukabbar, bermarkas di Yerusalem Timur, mengklaim pemain kelahiran Israel dan bermain untuk tim nasional Palestina itu bergabung dengan Hapoel Haifa diam-diam pada 2012.
Sebuah dokumen diperoleh kantor berita Reuters menyebut Komisi Penyelesaian Sengketa FIFA memutuskan Hapoel Haifa bersama Khatib mesti membayar uang pengganti 450 ribu shekel atau US$ 113.500.
Ini merupakan kasus pertama di mana FIFA memerintahkan klub Israel membayar kompensasi kepada klub Palestina dalam penyelesaian kisruh.
Perpindahan pemain antara klub Israel dan Palestina amat jarang terjadi. Meski kedua negara bertetangga, Israel masuk dalam kompetisi Eropa sedangkan Palestina bermain di zona Asia.
Khatib dilahirkan di Syafaram, kota kecil berpenduduk mayoritas Arab, dekat Haifa di utara Israel. Dia menjalani sebagian besar karier sepak bolanya di Israel, namun pada 2009-2012 dia bermain untuk dua klub Palestina bermarkas di Yerusalem Timur, yakni Jabal al-Mukabbar dan Hilal al-Quds.
Khatib kini bermain untuk klub dividi dua Israel Ahi nazareth, salah satu tim sepak bola kondang di negara Zionis itu. Dia telah memainkan enam laga bagi tim nasional Palestina dan sudah membikin dua gol.