olahraga
Perusahaan Italia dapat kontrak bangun stadion untuk Piala Dunia 2022
Stadion Al-Bait, direncanakan berkapasitas 70 ribu penonton, akan menempati lahan seluas 200 ribu meter persegi.
11 Juli 2015 03:44Desain Stadion Al-Bait bakal dibangun di Kota Al-Khor, Qatar, untuk Piala Dunia 2022. (iloveqatar.net)
Perusahaan konstruksi asal Italia, Salini Impregilo Group, berhasil memperoleh kontrak US$ 849 juta atau kini setara Rp 11,3 triliun untuk membangun sebuah stadion buat pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dalam pernyataan tertulis, perusahaan itu bilang telah meneken kontrak bagi pembangunan Stadion Al-Bait di Al-Khor, kota berjarak sekitar 50 kilometer sebelah utara Ibu Kota Doha. Nilai kontrak ini mencakup perancangan, pembangunan, hingga pemeriksaan dan pemeliharaan.
Salini Impregilo, berpatungan dengan Galfar and Cimolai, berhasil menyingkirkan para pesaing mereka dari Prancis, Austria, India, dan Asia dalam kompetisi internasional berlangsung selama beberapa bulan.
Proyek itu diberikan oleh Aspire Zone, lembaga pemerintah Qatar bertanggung jawab mengurus pembangunan infrastruktur olahraga di negara Arab superkaya ini.
Stadion direncanakan berkapasitas 70 ribu penonton ini akan menempati lahan seluas 200 ribu meter persegi. Juga bakal dibangun sebuah gedung untuk keamanan dan administrasi.
Pembangunan stadion itu dijadwalkan selesai paling lambat September 2018. Desainnya mengikuti rancangan Bait asy-Syaar, tenda hitam putih biasa dipakai kaum nomaden di Qatar.
Salini Impregilo saat ini juga tengah mengerjalan proyek Doha Metro dan Abu Hamur di Qatar senilai 1,7 miliar euro (Rp 25,2 triliun).