olahraga
FIFA peringatkan Qatar tidak impor pemain buat Piala Dunia 2022
Blatter menilai Qatar kesulitan membentuk tim sepak bola nasional bisa bersaing.
08 Februari 2015 10:39Stadion Al-Gharafa di Qatar tengah diperbaiki untuk dijadikan tempat pelaksanaan turnamen Piala Dunia 2022. (www.qatar.to)
Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Sepp Blatter telah memperingatkan Qatar untuk tidak mengimpor pemain buat menghadapi turnamen Piala Dunia 2022.
Dalam artikelnya dimuat di mingguan FIFA Weekly, Blatter bilang tim nasional tuan rumah Qatar bermain di Kejuaraan Dunia Bola Tangan Lelaki tahun ini sebagai sebuah absurditas. Dia menyebut tim bola tangan Qatar berisi para pemain kelahiran Prancis, Spanyol, Bosnia Herzegovina, Kuba, dan Montenegro berlawanan dengan semangat sebuah tim nasional.
"Negara berpenduduk 2,2 juta orang itu menghadapi tantangan besar membentuk tim sepak bola nasional kompetitif hingga 2022," kata Blatter. "Meski begitu, masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan menaturalisasi secara cepat pemain-pemain asing karena tidak seperti IHF, FIFA tidak membolehkan itu."
Berdasarkan aturannya, Federasi Bola Tangan Internasional (IHF) mengizinkan para pemain bermain untuk lebih dari satu negara. Sedangkan ketentuan FIFA menyatakan seorang pemain dilahirkan di sebuah negara, atau memiliki ibu, ayah, kakek, atau seorang nenek dilahirkan di sebuah negara, atau telah menetap di sebuah negara lima tahun setelah berusia 18 bisa memperkuat tim nasional negara bersangkutan.
Komentar soal Qatar ini kian memperpanjang polemik terkait terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Setelah jadwal pelaksanaan belum jelas, Qatar juga dikecam lantaran tidak memperhatikan kondisi para pekerja proyek infrastruktur Piala Dunia.