olahraga
Qatar tidak ikut kejuaraan dunia catur di Arab Saudi
Saudi juga memberikan visa bagi pecatur Iran.
26 Desember 2017 10:56Ilustrasi pertandingan catur. (Middle East Monitor)
Faisal Assegaf
Meski Arab Saudi memberikan visa, namun Qatar memutuskan tidak akan mengirim para pecaturnya untuk ikut kejuaraan dunia catur bertajuk the World Rapid and Blitz Chess Championships, digelar di Ibu Kota Riyadh, 26-30 Desember.
Melalui keterangan tertulis, QCF (Federasi Catur Qatar) bilang alasan negara Arab teluk itu tidak mengirim peserta lantaran panitia meminta para pecatur Qatar tidak menampilkan bendera mereka saat bertanding.
"Kebijakan itu adalah ketidakadilan nyata bagi para pecatur kami dan sebuah pelanggaran atas hukum internasional," kata Sekretaris Jenderal QCF Muhammad al-Mudiakhi, seperti dilansir kantor berita resmi Qatar News Agency.
Selain memberikan visa bagi pecatur Qatar, Arab Saudi juga mengizinkan pecatur asal Iran bertanding. Namun negara Kabah itu tidak mengeluarkan visa terhadap tujuh pecatur Israel mau ikut kompetisi catur pertama di Saudi tersebut.
Arab Saudi bareng Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir sejak awal Juni lalu memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka beralasan negara Arab supertajir itu menyokong terorisme.
Saudi, UEA, dan Bahrain juga memberlakukan blokade darat, laut, dan udara atas Qatar.