olahraga
Buruh Piala Dunia 2022 asal Nepal tewas terjatuh dalam proyek pembangunan stadion
Lelaki 23 tahun itu meninggal pada 14 Agustus dalam proyek pembangunan Stadion Al-Wakrah.
30 Agustus 2018 03:17Stadion Al-Wakrah bakal dipakai untuk Piala Dunia 2022. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Faisal Assegaf
Seorang buruh bangunan asal Nepal tewas terjatuh dalam proyek pembangunan Stadion Al-Wakrah untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Lelaki 23 tahun itu meninggal pada 14 Agustus. Dia bertugas memasang dan mencopot tiang penyangga dalam proyek pembangunan Stadion Al-Wakrah bernilai US$ 680 juta.
Al-Wakrah adalah satu dari delapan stadion bakal dipakai dalam Piala Dunia 2022, digelar selama November-Desember. Stadion Al-Wakrah ini berjarak sekitar 20 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Doha, Qatar.
"Kami membenarkan dia telah mengembuskan napas terakhir. Dia bekerja untuk salah satu sub kontraktor," kata seorang juru bicara Besix, perusahaan konstruksi raksasa dari Belgia. "Dia tewas terjatuh."
Besix, beroperasi di kawasan Arab Teluk melalui anak usahanya, Six Construct, bareng perusahaan Qatar (Midmac) dan perusahaan Austria (Porr) merupakan kontraktor utama dalam pembangunan Stadion Al-Wakrah, rancangan mendiang arsitek perempuan Zaha Hadid.
Besix telah menyerahkan bukti kematian kepada panitia Piala Dunia 2022, the Supreme Committee for Delivery and Legacy (SCDL), sedang menyelidiki kematian pekerja Qatar itu.
Buruh nahas ini memiliki satu istri dan anak tunggal berusia empat tahun. Abang iparnya juga bekerja di Qatar.
Pekerja asal Nepala lainnya, Anil Kumar Pasman (29 tahun), juga tewas di proyek Stadion Al-Wakrah lantaran ditabrak lori pada Oktober 2016.
Pada Januari 2017, pekerja konstruksi dari Inggris, Zac Cox juga tewas terjatuh dalam proyek renovasi Stadion Internasional Khalifah di Doha.
Masalah perlakuan buruk terhadap buruh Piala Dunia 2022 menjadi salah satu polemik dalam persiapan Qatar menggelar turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat itu.