olahraga
Presiden FIFA: Israel bisa jadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bareng UEA
Arab Saudi akan bersaing dengan Israel untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
14 Oktober 2021 05:34Emir Qatar Syekh Hamad bin Khalifah ats-Tsani bersama istrinya, Syekha Muza, saat merayakan terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 di Kota Zurich, Swiss, pada 2010. (Albalad.co/Screengrab)
Faisal Assegaf
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett kemarin malam mengadakn pertemuan dengan tamunya, Presiden FIFA (Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional) Gianni Infantino.
Dalam pertemuan itu, Ifantino membahas kemungkinan Israel menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bareng sejumlah negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab (UEA).
Dia menyatakan hal serupa saat berbicara di hari sama sebelumnya, ketika menghadiri Konferensi Tahunan Jerusalem Post kesepuluh. "Kami telah banyak membahas hal ini setelah UEA dan Israel menandatangani perjanjian normalisasi," kata Infantino. "Jadi mungkin tuan rumah bersama (UEA dan Israel) adalah sebuah pilihan."
UEA bersama Bahrain, Maroko, dan Sudan tahun lalu sepekat untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Infantino menjelaskan setelah Piala Dunia 2022 di Qatar, Amerika Serikat bareng Kanada dan Meksiko bakal menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.
Selain Israel, Arab Saudi juga berambisi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Setelah Piala Dunia 2022 di Qatar, peserta turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat itu ditambah dari 32 menjadi 48 negara. Sehingga FIFA merekomendasikan kejuaraan empat tahunan itu digelar bersama oleh dua atau tiga negara.