palestina
Parlemen Italia akui negara Palestina
Hasil ini muncul dua bulan setelah Parlemen Eropa Desember tahun lalu juga mengakui negara Palestina secara prinsip.
28 Februari 2015 16:44Parlemen Italia. (www.bbc.co.uk)
Sebagian besar anggota parlemen Italia kemarin menyokong resolusi tidak mengikat isinya mendesak pemerintah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Resolusi itu disahkan setelah 300 anggota mendukung berbanding 45 menolak, seperti dilaporkan situs berita repubblica.it kemarin. Resolusi ini diajukan oleh Perdana Menteri Matteo Renzi dari Partai Demokrat.
Resolusi itu mendesak pemerintah mengakui negara Palestina sehingga perundingan buat mencapai solusi dua negara bisa dimulai. Meski begitu, keputusan parlemen ini tidak akan mempengaruhi sikap pemerintah Italia, yakni mendukung berdirinya negara Palestina lewat pembicaraan damai.
Hasil ini muncul dua bulan setelah Parlemen Eropa Desember tahun lalu juga mengakui negara Palestina secara prinsip. Hasil pemungutan suara waktu itu menunjukkan 498 mendukung berbanding 88 menolak, sedangkan 111 lainnya abstain.
Parlemen Irlandia, Inggris, dan Prancis juga menghasilkan keputusan serupa. Swedia bahkan lebih maju lagi: pemerintah negara ini mengakui kemerdekaan Palestina. Kongres Spanyol mengesahkan resolusi menyebut negara itu mesti mengakui Palestina sebagai sebuah negara hanya setelah pembentukannya disetujui melalui perundingan dengan Israel.
Palestina mengklaim sudah 136 negara mengakui kemerdekaan mereka.
Palestina tahun lalu mengajukan tuntutan kepada Dewan Keamanan agar mengakhiri penjajahan Israel atas Jalur Gaza dan Tepi Barat paling lambat 2017, namun upaya ini gagal.