palestina
Lelaki Gaza divonis 15 tahun kerja paksa karena berkhianat
Pria 53 tahun itu telah menjadi informan Israel sejak 1988 dan pernah tinggal di sana setahun.
17 Maret 2015 02:11Seorang anggota Hamas mengawal tersangka pengkhianat di Gaza sebelum dia ditembak mati, 22 Agustus 2014. (youtube.com)
Pengadilan di Jalur Gaza telah menjatuhkan vonis 15 tahun kerja paksa terhadap seorang lelaki tidak disebut namanya karena menjadi mata-mata Israel.
"Pria 53 tahun itu terbukti bersalah memberikan nama-nama pejuang dan lokasi-lokasi milik kelompok perlawanan (Hamas)," kata seorang sumber kemarin. Dia menambahkan terdakwa telah menjadi informan Israel sejak 1988 dan pernah tinggal di negara Zionis itu setahun.
Sesuai hukum berlaku di Palestina, orang-orang terbukti berkhianat, membunuh, dan menyelundupkan narkotik diancam hukuman mati.
Sejak awal tahun ini, satu orang telah dieksekusi di Tepi Barat setelah ketahuan berkomplot dengan Israel.
Hamas, faksi paling berkuasa di Gaza, Agustus tahun lalu melaksanakan hukuman mati atas 18 orang ketahuan memasok informasi bagi Israel selama perang 50 hari. Tiga bulan sebelumnya mereka membunuh dua mata-mata Israel.