palestina
Pemerintahan Palestina akan bubar dalam 24 jam
Mereka beralasan tidak dapat bekerja di Gaza.
17 Juni 2015 02:09Presiden Palestina Mahmud Abbas. (flash90)
Presiden Palestina Mahmud Abbas kemarin mengumumkan pemerintahan Palestina berpusat di Kota Ramallah, Tepi Barat, akan bubar dalam 24 jam, kata sejumlah pejabat senior Fatah kepada kantor berita AFP.
"Dalam 24 jam pemerintah Palestina akan berhenti," kata Abbas kepada anggota Dewan Revolusi Fatah di Ramallah, menurut beberapa pejabat hadir dalam pertemuan itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Revolusi Fatah Amin Maqbul sudah memperingatkan hal serupa. "Pemerintah akan mundur dalam 24 jam karena tidak akan ada kesempatan Hamas membiarkan mereka bekerja di Gaza," ujarnya.
Namun juru bicara pemerintah Ihab Basaiso mengaku tidak mengetahui soal pengumuman penting ini. "Kami menggelar rapat hari ini dan kami tidak membahas masalah itu," tuturnya kepada AFP.
Konflik Hamas dan Fatah memang sudah berakar sejak kedua faksi terbesar itu didirikan. Pemerintahan bersama mereka bubar pada 2007 berakibat pada blokade atas wilayah Jalur Gaza.