palestina
770 pemukim Yahudi terobos Masjid Al-Aqsa sambil kibarkan bendera Israel
Provokasi kian menguat karena pasukan Israel melarang warga Palestina memasuki Al-Aqsa. Mereka juga menangkap seorang pemuda Palestina sedang salat.
28 September 2021 23:26Pemukim Yahudi pada 27 September 2021 memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa sambil membawa bendera Israel. (Al-Qastal)
Faisal Assegaf
Sebanyak 770 pemukim Yahudi dengan kawalan pasukan keamanan Israel kemarin menerobos masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Palestina. Tindakan ini makin provokatif lantaran sebagian dari mereka mengibarkan bendera Israel.
Mereka masuk ke Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi. Sehari sebelumnya, 1.024 pemukim Yahudi juga datang ke Al-Aqsa dan berdoa di sana, seperti dilansir arab48.com.
Provokasi kian menguat karena pasukan Israel melarang warga Palestina memasuki halaman Al-Aqsa. Mereka juga menangkap seorang pemuda Palestina sedang salat.
Beberapa aktivis Yahudi garis keras mendesak agar para peziarah Yahudi saban hari datang ke Al-Aqsa. Mereka menyerukan supaya bagian selatan Al-Aqsa atau sektor Gerbang Ar-Rahmah dijadikan areal sembahyang khusus bagi umat Yahudi.
Direktur Jenderal Wakaf Islam Azzam al-Khatib menegaskan pelesiran dilakukan para pemukim Yahudi ke Al-Aqsa tidak boleh dibiarkan. "Al-Aqsa adalan masjid kaum muslim dan tidak dapat dibagi dengan umat lain," katanya.
Radwan Amr, Kepala Departemen Manuskrip Al-Aqsa, menilai kejadian kemarin merupakan perkembangan berbahaya. "Apalagi para pemukim Yahudi itu mengibarkan bendera penjajah (Israel) di dalam Al-Aqsa, sedangkan umat Islam dilarang masuk dan salat di dalam Al-Aqsa," ujarnya.
Hamas kemabli memperingatkan Israel untuk tidak membiarkan pemukim Yahudi semarangan masuk ke dalam kompleks Al-Aqsa.