kabar
Nasrallah klaim Hizbullah punya seratus ribu tentara terlatih dan berpengalaman
Nasrallah meminta Samir tidak gegabah.
21 Oktober 2021 02:15Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah. (Iraqi News)
Faisal Assegaf
Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah Senin lalu mengklaim pihaknya memiliki seratus ribu tentara terlatih dan berpengalaman, seperti dilansir Al-Manar. Ini menjadi pidato pertamanya setelah bau tembak terjadi Kamis pekan lalu di Ibu Kota Beirut, Libanon, menewaskan tujuh orang: masing-masing tiga anggota Hizbullah dan Amal, serta seorang ibu lima anak.
Sukar untuk memverifikasi klaim Nasrallah itu. Kalau benar, berarti jumlah pejuang Hizbullah lebih banyak ketimbang tentara Libanon, diperkirakan 85 ribu orang.
"Kami telah mempersiapkan mereka dengan beragam senjata untuk mempertahankan wilayah negara kita, minyak dan gas kita dirampas di depan mata rakyat Libanon, untuk melindungi kehormatan dan kedaulatan negara kita dari segala agresisi dan terorisme, dan bukan untuk perang dengan saudara sendiri," kata nasrallah.
Pidato Nasrallah ini berlangsung di tengah suasana tegang membekap Libanon dalam proses penyelidikan kasus Ledakan Pelabuhan Beirut, terjadi pada 4 Agustus tahun lalu dan menewaskan lebih dari 215 orang.
Dia menuding SamirJa'ja', Ketua Pasukan Libanon merupakan partai Kristen, mencoba meletupkan perang saudara. Hizbullah sebelumnya menuduh Samir bertanggung jawab dalam penembakan membunuh tujuh orang Kamis minggu lalu di Beirut.
Nasrallah meminta Samir tidak gegabah. "Jangan sembrono. Bertindaklah bijak dan baik," ujarnya. "Berkacalah dari semua perang telah Anda lakukan dan kami lakoni."
Setelah berakhirnya perang saudara di Libanon, berlangsung selama 1975-1990, Hizbullah menjadi satu-satunya milisi berhasil membangun kekuatan mereka. Milisi Syiah sokongan Iran ini makin tersohor setelah memaksa Israel mundur dari wilayah selatan Libanon pada 2000.
Hizbullah terakhir kali berperang dengan Israel pada musim panas 2006.